Tulisan terkait : Dari Bandung ke Pangandaran , Melihat Sunset dan Sunrise di Pangandaran Tempat Wisata Pangandaran Cagar Alam Pangandaran Wisata Green Canyon
Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Pantai Pangandaran dapat dibagi atas
dua, yaitu Pantai Barat dan Pantai Timur. Antara Pantai Barat dan Pantai Timur
dipisahkan sebuah tanjung atau semenanjung yang menjorok ke arah Selatan. Bentuk
tanjung yang cukup luas tersebut mirip paha ayam seperti di selatan kota
Denpasar Bali. Pada tanjung tersebutlah terletak Cagar Alam Pangandaran. Jarak
antara kedua pantai tersebut tidak jauh yaitu hanya sekitar 500 meter sampai 1
km saja. Jadi dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Di pantai Barat merupakan
pantai utama dari wisata pangandaran, dimana pada pantai tersebut terdapat
ombak yang tenang sehingga para pengunjung dapat berenang, berperahu, bermain jetsky,
ataupun berselancar. Di pantai Barat juga merupakan tempat yang ideal untuk
melihat sunset atau terbenamnya matahari.
Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Sementara di pantai timur
merupakan tempat untuk melihat terbitnya sinar matahari. Adanya lokasi untuk
melihat Sunset yang berdekatan dengan lokasi untuk menyongsong terbitnya
matahari atau Sunrise menjadi keistimewaan dari objek wisata Pangandaran. Sehingga
kita tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati sunset maupun sunrise. Jadi dalam
kunjungan kami ke pangandaran dari tanggal 23 sampai tanggal 25 Februari 2016
kami manfaatkan benar benar untuk dapat melihat serta menikmati sunset dan
sunrise.
Sunrise pantai Timurn |
Selasa sore tanggal 23 Februari 2016,
setelah beristirahat memulihkan tenaga, sekitar
pukul 17.00 kami keluar hotel lagi, tujuannya sama yaitu ke pantai barat.
Menikmati pantai barat pada sore hari akan lebih menyenangkan karena matahari
tidak lagi memancarkan cahaya yang terang dan panas. Pada sore hari matahari
sudah turun ke ufuk barat dan segera terbenam. Pemandangan terbenamnya matahari
(sunset) tersebutlah yang menjadi tujuan yang menarik untuk dinikmati.
Sore itu lumayan banyak
pengunjung yang lalu lalang, dibandingkan pada siang harinya. Beberapa
rombongan lalu lalang di pantai dan bermain air. Ada juga yang berenang dan
bermain dengan ombak yang dating silih berganti. Saat matahari mulai turun di ujung
langit sebelah barat, langit dan awan-awan pun berubah menjadi jingga. Sungguh
pemandangan yang indah sekali. Tak heran momen ini merupakan saat yang
ditunggu-tunggu untuk diabadikan oleh para pengunjung. Baik mengabadikan
pemandangan langit yang mempesona tersebut, maupun berfoto selfi dengan latar
belakang laut dan matahari terbenam yang merah kekuningan. Apalagi sore itu
cuaca cukup cerah, sehingga turunnya atau terbenamnya matahari dapat terlihat
jelas, perlahan-lahan, diikuti cuaca yang semakin gelap, akhirnya matahari
hilang atau masuk ke dalam laut.
Sore di pantai Barat |
Tulisan terkait : Dari Bandung ke Pangandaran , Melihat Sunset dan Sunrise di Pangandaran Tempat Wisata Pangandaran Cagar Alam Pangandaran Wisata Green Canyon
Kamipun
coba berjalan di pinggir pantai, merasakan sejuknya air laut yang menerpa.
Sekali-sekali kami harus berlarian mengindari ombak yang datang, karena
bisa-bisa celana yang kami pakai basah oleh ombak yang datang secara cepat. Di
kejauhan terlihat beberapa orang yang bermain di pantai. Masih ada satu dua
orang yang bermain air atau berenang di pantai. Beberapa perahu nelayan atau
perahu wisata yang parker di pantai menjadi property yang unik untuk diabadikan
dengan latar belakang langit di ufuk barat.
Di depan perahu |
Keesokan paginya, sehabis
subuh pukul 05.00 merupakan saatnya untuk menikmati saat-saat terbitnya
matahari atau Sunrise. Untuk menyaksikan indahnya matahari terbit, dimana lagi tempat
tempat yang tepat kalau bukan di pantai timur Pangandaran. Hari masih gelap ketika kami berangkat dari
Hotel yang berjarak sekitar 3 km dari pantai Timur. Kamipun parker di jalan
yang terletak di sisi pantai timur. Turun dari mobil dan berjalan ke pantai.
Nelayan merapat |
Sekitar
pukul 05.30 cuaca di pantai Timur masih agak gelap. Disana kami dapat melihat
nelayan-nelayan yang merapatkan perahunya. Kita juga melihat nelayan yang
menjaring ikan. Jaring yang panjang yang bisa mencapai seratus meter tersebut ditarik
ke tengah laut dengan perahu bermotor, selanjutnya ujung jarring tersebut
dibawa ke pantai dan ditarik perlahan-lahan oleh sekitar lima belas orang
nelayan yang kebanyakan ibu-ibu. Senang melihat mereka bekerja dengan gembira.
Apalagi istriku tersayang, lalu ikut-ikut menarik jarring, benar-benar
pengalaman yang menggembirakan. “Ayo Bu, semangat !! Tarik yang benar ! Eh,
malah ketawa-ketawa”.
Ikut menarik jaring |
Memang pantai timur Pangandaran merupakan
tempat utama kegiatan nelayan. Dipantai timur terdapat pelabuhan perikanan, dimana
perahu-perahu nelayan berlalu lalang. Dan pagi-pagi setelah subuh merupakan
saat yang ideal untuk berkunjung ke pantai timur.
Setelah puas melihat
nelayan yang menjaring, di ufuk timur matahari mulai menampakkan sinarnya,
kamipun berpindah ke selatan menuju lokasi dermaga sederhana yang banyak terdapat
di sepanjang pantai. Di dermaga-dermaga sederhana tersebut ternyata sudah
banyak wisatawan atau fotografer. Mereka terlihat siap dengan berbagai kamera,
baik kamera, maupun dengan kamera video. Rupanya tempat tersebut merupakan spot
yang tepat untuk mengabadikan terbitnya matahari di pantai Timur. Pemandangan
sunrise yang indah ,sampai cahaya matahari semakin terang dengan latar belakang
perahu dan keindahan laut, pantai dan bukit cagar alam Pangandaran.
Laut, perahu, bukit dan Sunrise |
Di
pantai timur merupakan tempat para nelayan berangkat mencari ikan serta kembali
membawa ikan-ikan hasil tangkapannya. Pantainya tidak berpasir putih seperti di
pantai barat, namun airnya lebih dalam dan sehingga dapat menjadi dermaga
tempat kapal-kapal atau perahu nelayan merapat. Dermaga yang menonjol ke tengah
laut tersebut menjadi spot yang indah untuk diabadikan. Jadi setiap pagi dermaga
tersebut akan penuh dengan “para fotografer dan modelnya” , baik yang amatir
dan professional nimbrung mengabadikan momen sunrise yang indah. Termasuk saya
yang mendadak menjadi fotografer dengan model profesionalnya, Ibu Tati Artiningrum.
Model profesional |
Dermaga perahu nelayan |
Matahari merangkak naik. Hari mulai
terang, kegiatan-kegiatan ekonomi di pantai timur mulai menggeliat. Kami juga
berkesempatan untuk mengabadikan foto-foto dengan cahaya yang cerah. Beberapa saat
berlalu, orang-orang di pantai Timur, berangsur-angsur mulai berganti, dari
wisatawan dan fotografer dan modelnya, berganti dengan masyarakat dan nelayan yang
mencari nafkah di tempat itu. Dengan agak enggan kamipun berjalan menuju mobil
yang terparkir tidak jauh di jalan. Pelan-pelan melaju menuju hotel, dimana
kami dapat segera mandi, beristirahat dan menikmati sarapan. Selanjutnya
berangkat lagi mengeksplorasi objek wisata lain di pangandaran.
Tulisan terkait : Dari Bandung ke Pangandaran , Melihat Sunset dan Sunrise di Pangandaran Tempat Wisata Pangandaran Cagar Alam Pangandaran Wisata Green Canyon
---------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.