wisata hobby dan lingkungan hidup

Sabtu, 21 Mei 2016

SINGAPORE 3 : BERKUNJUNG KE PULAU SENTOSA UNIVERSAL STUDIO

Wisata Singapura yang lain : 1. Dari Bandung ke Hotel Nuve Singapura  2. Seputar Bugis dan Rochor Canal  3. Pulau Sentosa Universal Studio  4. Chinese Garden dan Museum Kura-kura  5. Garden by the Bay Supertree Marina  6. Belanja di Mustafa dan Orhard Road

Wilayah negara Singapura terdiri atas sebuah pulau besar utama dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Misalnya pulau Seletar, pulau Ubin, pulau Tekong, Pulau Sentosa. Pulau Sentosa merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah Selatan pulau utama. Pulau yang letaknya dekat dengan pulau Batam tersebut merupakan pusat hiburan dan rekreasi. Dahulu pulau ini bernama pulau Belakang Mati. Dengan pengembangan sebagai pusat rekreasi dan hiburan, namanya menjadi pulau Sentosa. Pulau ini juga semakin bertambah luasnya dengan dilakukan reklamasi atau penimbunan laut untuk menambah luas daratan.
Terdapat empat wilayah di pulau Sentosa dengan masing-masing zona hiburan yang berbeda.
a.      Resort World Sentosa, tempat berbagi objek hiburan, dimana objek wisata yang paling populer adalah Universal Studio.
b.      Imbiah Lookout, dengan taman-taman dan tempat belajar yang ramah untuk keluarga seperti Discover of Singapore, Butterfly Park & Insect Kingdom, Merlion Plaza.
c.       Siloso Point, dengan objek utamanya beberapa taman bawah laut, Resort.
d.      Beach, tempat rekreasi berjemur di pantai, jogging sepanjang tepi pantai.

Dari Bugis ke Sentosa.
Hari Selasa tanggal 10 Mei 2016, pukul 08.00 pagi kami pun berangkat dari hotel menuju stasiun MRT Bugis. Untuk menuju ke Santosa kami naik MRT jalur hijau (East-West) arah stasiun Joo Koon. Setelah melewati 3 stasiun, kamipun turun di stasiun Outram Park. D stasiun Outram Park kami pindah ke MRT jalur ungu, menuju Harbour Front. Kami turun di Harbour Front dan langsung keluar stasiun. Begitu keluar stasiun kami langsung sampai di Mall Vivocity, dan langsung naik ke lantai 3 yang merupakan tempat stasiun monorail Sentosa Express. Disana kami membeli tiket, seharga 4 dolar menuju Pulau Sentosa.

Mall Vivo City
Monorail Sentosa Express merupakan salah satu cara untuk mencapai kawasan Sentosa dari Harbour Front. Cara lain untuk ke Sentosa adalah dengan memakai bus (tiket 2 SGD), atau jalan kaki melewati Sentosa Board walk dengan harga karcis 1 SGD. Sentosa Express beroperasi menghubungkan 4 stasiun, yaitu Sentosa Station yang berada di Mall Vivoo City, selanjutnya Waterfront Station, Imbiah Station dan berakhir di Beach Station. Dari Beach Station, monorail tersebut kembali lagi dengan rute berlawanan, yaitu Beach station, Imbiah Station, Waterfront station dan berakhir di Santosa Station (Vivoo City). Tiket untuk perjalanan pulang balik tersebut sebesar 4 SGD.
Universal Studio
Berbagai stasiun tersebut merupakan bagian-bagian dari kawasan Sentosa, sehingga kita dapat memilih untuk turun di stasiun yang mana. Tiket seharga 4 SGD tersebut dapat kita pakai untuk berpindah dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Kecuali kalau kita sudah kembali dan keluar di Santosa Station (Vivo city), maka untuk masuk kembali kita harus beli tiket yang baru. Misalnya tujuan kita ingin ke Universal Studio, maka kita harus turun di stasiun Waterfront. Untuk melihat dan berfoto di patung singa raksasa (Merlion) , turunnya di Imbiah Station. Selanjutnya jika ingin melihat pantai, kita bisa naik lagi dan turun di Beach Station.

Foto di depan bola dunia
Setelah membeli tiket Santosa Express dengan harga masing-masingnya 4 SGD di Santosa Station, maka kami langsung memasuki stasiun tersebut. Tidak lama kami menunggu, sekitar 3 menit kereta monorail tersebut sudah datang dan kamipun masuk, dan segera berangkat. Segera kamipun turun di perhentian pertama, yaitu Waterfront Station, karena disana merupakan lokasi Universal Studio yang sangat terkenal tersebut. Kamipun turun, cari-cari dimana letaknya Universal Studio tersebut. Saat ini masih jam 09.00  pagi di hari Selasa, jadi suasananya belum ramai. Mungkin kalau datangnya pada akhir pekan, akan sangat padat. Dengan mengikuti petunjuk arah, kamipun sampai di lokasi Universal Studio.
Ciri yang paling terkenal dan menjadi tempat favorit untuk berfoto adalah “bola dunia” bertuliskan Universal Studio yang berputar lambat. Alhamdulillah saat itu tidak perlu berdesak-desak untuk dapat berfoto, jadi bisa puas mengambil foto-fotonya.
Puas mengambil foto-foto di depan Universal Studio , kamipun melanjutkan dengan berjalan melihat-lihat bangunan-bangunan lainnya, di sekitar lokasi tersebut juga terdapat berbagai toko-toko serta restoran yang menjual makanan. Salah satunya adalah “Bread Talk” yang sudah kami kenal karena sering beli di Jakarta atau Bandung. Jadi untuk sekedar mengisi perut kamipun membeli minuman dan roti di toko tersebut. Harganya tidak mahal lah, kalau dibandingkan dengan harga di Indonesia sekitar 50 % lebih mahal.

Lake of Dreams
Puas melihat-lihat dan beristirahat di bangku-bangku yang tersedia, kami melanjutkan berjalan melewati kolam yang indah yang disebut sebagai “lake of dreams” lengkap dengan air mancur di tengah-tengahnya. Dari papan petunjuk jalan, ternyata jalan tersebut mengarah ke patung Singa atau “Merlion”. Jadinya kamipun mengikuti arah tersebut. Dan setelah melewati tangga dan plaza yang luas dari kejauhan kami dapat melihat “Merlion” yang megah dan indah. Ternyata tidak terasa kami telah sampai ke lokasi Imbiah Station yang merupakan stasiun terdekat atau bersebelahan dengan lokasi Sentosa Merlion.

Sentosa Merlion
Di sekitar Merlion juga merupakan tempat yang indah untuk berfoto. Terdapat taman dengan kolam yang indah. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga atau rombongan wisatawan yang tidak terlewatkan mengabadikan suasana dengan latar belakang Merlion. Dari sekitar Merlion, yang berhadapan dengan Imbiah Station, kamipun menuju stasiun untuk naik monorail menuju pantai (Beach). Karena antara Imbiah dengan Beach jaraknya cukup jauh, jadi memang harus naik monorail.

Sentosa Express
Beach station merupakan stasiun terakhir atau di ujung dari Sentosa Express. Turun dari situ, terdapat jalan untuk menuju pantai. Dengan taman-taman yang bersih maka kami dapat menikmati lokasi pantai. Dari pantai kami dapat melihat kapal-kapal baik yang berlayar maupun yang sedang berhenti. Di pantai juga terdapat taman-taman yang terawat rapi serta jalur untuk jogging.

Pantai
Di sekitar pantai juga tersedia berbagai peralatan fitness yang dapat dipakai oleh pengunjung yang berolahraga. Jadi memang banyak juga yang datang ke pantai Sentosa ini untuk berolahraga, lengkap dengan pakaian olahraga, mereka jogging sepanjang pantai dan fitness. Peralatan fitness yang ada antara lain Torso Swing untuk memperkuat badan, kaki dan jantung. Leg Press, untuk memperkuat bagian bawah tubuh dan kaki, serta Step Trainer.

Mencoba Torso Swing
Puas berkeliling dan melihat-lihat pantai, kamipun siap-siap kembali meninggalkan Marina. Kami naik kembali Santosa Skytrain di Beach Station, melewati stasiun Imbiah, stasiun Water Front, dan turun di Santosa Station. Sebelum kembali ke MRT di Stasiun Harbour Front, kami keliling-keliling di Mall Vivocity. Waktu baru menunjukkan sekitar pukul 11.20 saat kami memasuki Food Court yang berada di lantai 1 Vivociy. Belum terlalu lapar untuk makan siang, jadi kami hanya memesan minuman segar Manggo Milk Ice dan Strawberry Milk Ice dengan harga masing-masingnya 2,8 SGD. Cukup nikmat menyegarkan, sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Mustafa Center untuk mencari oleh-oleh sekaligus makan siang di kawasan tersebut.

Manggo dan Strawberry Milk Ice
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.