Wisata Singapura yang lain : 1. Dari Bandung ke Hotel Nuve Singapura 2. Seputar Bugis dan Rochor Canal 3. Pulau Sentosa Universal Studio 4. Chinese Garden dan Museum Kura-kura 5. Garden by the Bay Supertree Marina 6. Belanja di Mustafa dan Orhard Road
Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Hari
Senin tanggal 9 Mei sampai hari Kamis tanggal 12 Mei 2016, kami berdua
berkesempatan untuk berlibur di Singapura. Sengaja kami memilih pada tanggal
tersebut, dan bukan pada minggu sebelumnya yang merupakan “long week end”
dengan alasan praktis saja. Pada saat “libur” pasti akan lebih sulit
mendapatkan hotel dan pesawat terbang, dan yang pasti lebih mahal. Jadi karena
kami memiliki waktu yang lebih fleksibel, maka kami berangkat pada hari Senin
setelah “long week end”, pada saat traffic dan hotel-hotel mulai sepi. Pengalaman
kami berlibur di Singapura tersebut akan kami paparkan dalam beberapa tulisan,
dan ini merupakan tulisan yang pertama yang menjelaskan perjalanan dari Bandung
sampai di Hotel Nuve Singapore, serta perjalanan kembali ke Bandung. Sedangkan
acara dan kegiatan kami selama di Singapore kami uraikan pada tulisan-tulisan
yang lain.
Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Berangkat Bro !! |
Bandara Changi
Kami berangkat dari Bandara Husen Sastranegara Bandung
pada hari Senin tanggal 9 Mei 2016, pesawat take off pada pukul 08.30 Waktu
Indonesia Barat, dan mendarat di Bandara Changi pada pukul 11.05 Waktu
Singapore lebih maju 1 jam dibandingkan dengan waktu Indonesia Barat (WIB),
sehingga perjalanan Bandung ke Singapore memakan waktu selama 1 jam 35 menit.
Bandara Changi |
Di bandara Changi kami mendarat di terminal 1, perlu
diketahui bahwa di Changi terdapat 3 terminal, yaitu terminal 1, 2 dan 3. Jarak
antara masing-masing terminal lumayan jauhlah, seperti di bandara Sukarno Hatta
kira-kiranya. Namun fasilitasnya sangat lengkap. Antara satu terminal ke
terminal yang lain dihubungkan oleh Sky Train, yaitu kereta monorail yang
selalu beroperasi menghubungkan antara masing-masing terminal. Kalau di Bandara Sukarno Hatta memang ada
yang namanya Shuttle bus, namun busnya terbatas, apalagi kalau malam hari bisa
menunggu sampai lama.
Setelah mendarat di bandara Changi, langkah berikutnya
adalah memilih transportasi dari bandara ke hotel, serta transportasi selama di
Singapore. Singapore merupakan Negara yang mempunyai system transportasi massal
yang sangat baik, maka kami memutuskan untuk memilih moda perjalanan dengan
kereta api atau MRT. Untuk transportasi dengan MRT tersebut terdapat beberapa
pilihan tiket yang bisa dibeli, mencakup tiket kereta api untuk single trip,
multi trip atau dengan e money. Disamping itu tersedia kartu STP (Singapore
Tourist Pass).
Transportasi MRT
Stasiun MRT di bandara Changi letaknya di terminal 3,
maka dari terminal 1 kamipun naik skytrain tersebut. Hanya sekitar 2 menit kami
menunggu, kami pun telah berada di sky train dan meluncur ke terminal 3. Di terminal 3 kamipun mencari
petunjuk lokasi stasiun MRT. Disana kami mencari dulu loket untuk membeli kartu
Singapore Tourist Pass (STP), yaitu kartu pass (kartu terusan) yang dapat
dipakai untuk naik MRT dan bus tanpa perlu membeli tiket lagi. Kartu itu memang
didesain untuk turis yang tinggal di Singapore selama beberapa hari saja.
Kami memilih untuk membeli STP
karena kami akan berada disana selama 4 hari, yaitu dari senin sampai Kamis.
Kartu STP terdiri dari 3 jenis, yaitu untuk 1 hari seharga 10 SGD (Singapore
Dollar, Dollar Singapura), 2 hari harganya 16 SGD dan 3 hari harganya 20 SGD. Untuk
membelinya masing-masing dikenakan deposit sebesar 10 SGD, jadi kami membayar
untuk 2 kartu STP jenis 3 hari sebesar 2 x 20 SGD ditambah deposit sebesar 2 x
10 SGD, jumlah total 60 SGD. Uang deposit sebesar masing-masing 10 SGD tersebut
akan dikembalikan jika kita mengembalikan kartu yang telah selesai dipakai
tersebut.
Singapore Tourist Pass |
Untuk
melakukan perjalanan kereta api di Singapore perjalanannya cukup gampang, paling
sederhana pertama kita harus punya peta perjalanan kereta api di Singapore.
Bentuknya mirip seperti rute kereta komuter Jakarta. Kita tinggal lihat di peta
tersebut yang bisa kita unduh dari situs pariwisata Singapore. Disamping itu di
bandara Changi banyak tersedia berbagai brosur tentang Singapore yang pasti
berisikan peta kereta api (MRT, LRT), tempat wisata, shopping dan berbagai keterangan
tentang Negara tersebut. Semua brosur tersebut tinggal kita ambil saja setelah
kita keluar dari loket imigrasi.
Rute MRT |
Foto berikut adalah suasana di MRT dalam kondisi
kosong. Kami ambil saat kami naik MRT ke Chinese Garden pada tanggal 11 Mei
2016. Namun meskipun suasana sedang penuh seperti saat perjalanan dari Changi
ke Bugis, perjalanan dengan MRT tetap menyenangkan. Dimana perjalanan yang melewati
9 stasiun hanya ditempuh dalam waktu setengah jam. Disamping itu pada MRT
selalu tersedia kursi yang diperuntukkan untuk orang tua, ibu hamil, orangtua
yang menggendong anak kecil, serta para disable.
Gerbong MRT |
Setelah membeli kartu STP di stasiun MRT terminal 3
Changi, kami langsung masuk ke stasiun hall dengan menggesek kartu tersebut,
sama kalau kita naik kereta komuter jakarta. Dan pada display pintu masuk
langsung muncul display yang menyebutkan waktu kartu tersebut expire. Saat itu
tanggal 9 Mei 2016 dan kartu yang kami beli berlaku untuk 3 hari. Muncullah
tanggal yang menyatakan kartu tersebut berlaku sampai tanggal 11 Mei 2016.
Semua MRT dari Changi turun di stasiun Tanah
Merah dan mengganti kereta. Sedangkan antara antara Stasiun Changi dan dan Stasiun Tanah
Merah terdapat Stasiun Expo. Di stasiun Tanah Merah, kami turun dan pindah ke
MRT jalur hijau (East-West Line) yang mengarah ke Joo Koon. Setelah perjalanan
dan melewati 7 stasiun, maka sampailah kami di stasiun Bugis.
Victoria Street |
Hotel Nuve
Keluar stasiun Bugis, langsung ketemu jalan
Victoria. Dengan menyusuri trotoar jalan Victoria kami berjalan arah Raffles
Hospital menuju Hotel Nuve. Hotel Nuve
yang berjarak 400 meter dari stasiun Bugis terletak di jalan Pinang yang
merupakan sayap (lane) dari jalan utama Victoria Street.
Hotel Nuve |
Jalan Pinang yang merupakan jalan kecil (lane) yang
menghubungkan Victoria Street dan North Bridge Street. Hotel tersebut merupakan
hotel berbintang tiga, kondisinya bersih dan reseptionis ramah. Taripnya cukup baik, kami pesan
seharga Rp 1,100,000,- se malamnya. Jadi untuk 3 malam, biaya hotelnya Rp
3.300.000,- Saat masuk hotel kita
diminta untuk membayar deposit sebesar 1.000 SGD, yang dikembalikan saat check
out.
Meskipun berukuran kecil, kamar tersebut nyaman dan
bersih. Memang di Singapura harga-harga cukup mahal, termasuk juga untuk
menginap di hotel. Tapi Alhamdulillah dengan harga sekitar Rp 1,1 juta tersebut
kami mendapat hotel dengan kamar yang cukup nyaman, lengkap dengan pesawat televise,
lemari es, pemanas air, serta kotak deposit yang bisa kita pakai untuk
menyimpan barang-barang berharga. Jadi kita tidak perlu membawa seluruh uang
atau dokumen kemana-mana. Kita dapat mengisi air minum di lobby hotel, yang
terletak di sebelah lift. Juga disediakan penanak air jika kita ingin membuat
kopi panas atau teh di kamar. Singkatnya kami cukup puas dengan kondisi dan
pelayanan hotel yang menjadi tempat menginap kami selama penjelajahan di
Singapore.
Rute kembali dari Singapura ke Bandung.
Hari Kamis tanggal 12 Mei 2016. Paginya kami isi
dengan berjalan-jalan di sekitar Bugis yang memiliki cukup banyak objek menarik. Lalu beres-beres
kopor dan ransel, untuk finishing saja, karena kemaren malam dan paginya sudah
“packing”. Pukul 11.00 kami check out dari hotel, dengan tak lupa menerima
pengembalian deposit sebesar 1.000 SGD. Kami langsung berangkat ke Bandara
Changi karena jadual penerbangan kami pukul 15.45. Dalam perjalanan dari hotel
ke stasiun MRT Bugis, ditempuh dengan berjalan kaki. Ternyata bukan kami
sendiri saja yang berjalan menyeret kopor ke Bugis. Dari hotel-hotel yang ada
di sekitar hotel Nuve, tampak juga beberapa rombongan menyeret kopor menuju
stasiun. Di Bugis kami membeli tiket MRT “single trip” rute Bugis, karena
Tourist Pass kami sudah expire (hanya berlaku sampai tanggal 11 Mei 2016).
Tarip karcis MRT dari Bugis ke Changi adalah 2,4 SGD atau sekitar Rp 24.000,-..
Sampai di Stasiun MRT Changi kami langsung ke loket, mengembalikan kartu STP
dan menerima kembali sebanyak 20 SGD untuk 2 kartu.
Untuk pulang ke Bandung, sebelumnya kami cari-cari
penerbangan dari Singapura ke Bandung untuk tanggal 12 Mei 2016 atau hari
Kamis, ternyata pilihan jadualnya terbatas sekali. Misalnya adanya pagi atau sore hari. Idealnya
kan kami ingin penerbangan di sekitar pukul 4 atau 5 sore, menyesuaikan dengan
waktu Check out hotel sebelum pukul 12.00 siang. Tapi karena penerbangan yang
ada untuk sore hari taripnya jauh lebih mahal, dibanding kalau rutenya
Singapura ke Jakarta, disamping itu rute ke Jakarta sangat banyak pilihan
penerbangan dan jadualnya, maka kamipun memilih penerbangan pulang via bandara
Cengkareng, dan dilanjutkan dengan naik bus Primajasa.
Pesawat dari Singapore take off pada pukul 16.00 Waktu
Singapore dan mendarat pada pukul 16.30 WIB. Proses di imigrasi dan pengambilan
bagasi cukup lancar, jadi pada pukul 17.15 kami sudah membeli tiket bus
Primajasa di terminal 2F bandara Cengkareng. Pada pukul 17.40 bus sudah
meluncur meninggalkan bandara Sukarno-Hatta dan sampai di kota Bandung pada
pukul 22.00.
----------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.