Wisata Alam : Wisata Gunung Bromo , Wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu
Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Namun setelah mendapat berbagai
informasi tentang betapa indahnya lokasi wisata tersebut, serta mengevaluasi
kapan saja ombak besar sering muncul di laut sekitar Karimun Jawa. Maka kami
berdua menyusun rencana dan memutuskan untuk berangkat dan menikmati keindahan
alam kepulauan Karimun Jawa pada bulan Mei 2014. Tentunya kami mengantisipasi
jika tiba-tiba cuaca tidak bersahabat dan kami terjebak di pulau kecil di Utara
pulau Jawa tersebut. Antisipasi tersebut, misalnya membawa uang ekstra sebagai
persediaan, serta kartu BRI yang tersedia ATM nya disana.
Singkatnya pada hari Kamis tanggal
22 Mei 2014 kami memulai petualangan tersebut. Selepas magrib kami berangkat
dari rumah di Cileunyi ke perwakilan bus Nusantara di Cileunyi. Kami memilih
berangkat dengan Bus Nusantara. Dengan harga tiket Bandung – Jepara Rp
150.000,- . Selain bus Nusantara, ada masih ada lagi Bus dengan Rute yang sama,
seperti Bandung Express dan Kramat Jati, dengan harga tiket yang bervariasi.
Di kantor perwakilan bus Nusantara kami
menunggu bus yang berangkat dari Bandung pukul 17.30 dan diperkirakan sampai di
Cileunyi pada pukul 19.00. Akhirnya Bus
tersebut sampai pada 19.20 dan tepat pukul 19.30, bus tersebut berangkat
membawa kami dan penumpang lain. Perjalanan
segera dimulai , keadaan lalu lintas padat dan kadang-kadang merayap,
lebih-lebih di daerah cadas pangeran. Jam 00.10 melewati Cirebon, dan makan
malam yang disediakan di sebuah restoran. Di tempat tersebut ada beberapa bis
Nusantara yang parkir dan penumpangnya sama-sama makan.
Setelah makan malam sekitar pukul
00.30, perjalanan dilanjutkan. Melewati kota-kota Losari, Brebes, Tegal,
Pemalang, Pekalongan, Kendal. Jam 04.00 masuk kota semarang. Dan pukul 05.15
sampai di Kudus dan transit, hanya sekitar 10 menit kemudian kami naik bus yang
akan melaju ke jepara. Dan sampai di terminal bus Jepara pada pukul 06.30.
Pantai Kartini |
Berhubung kapal cepat yang akan
membawa kami ke Karimun Jawa baru akan berangkat pada jam 14.00, jadi terpaksa
menunggu cukup lama. Tapi memang ini merupakan antisipasi, kami tidak berani
mengambil paket keberangkatan pada hari Sabtu yang kapalnya berlayar pada pukul
10.00. Besar risikonya kalau di jalan macet dan terlambat sampai di Jepara.
Belakangan ternyata perkiraan
tersebut benar. Kami mendengar rombongan wisatawan untuk keberangkatan kapal Sabtu
pagi (berangkat jumat sore dari Jakarta) terjebak kemacetan di sekitar Pekalongan
sehingga baru sampai Jepara pada pukul 11.00. Akibatnya mereka ketinggalan
kapal ekspress dan terpaksa ke karimun Jawa naik kapal nelayan yang memerlukan
waktu 7-8 jam bayangkan sengsaranya dan kerugian tiket kapal express hangus sehingga
harus bayar lagi sewa kapal. Padahal dengan kapal Express hanya memerlukan
waktu 2 jam.
Patung Ibu Kartini |
Dari terminal bus, kami berangkat
dulu ke pelabuhan Kartini untuk mencari informasi karena memang itu untuk
pertama kalinya kami ke pelabuhan. Memang Jepara merupakan kota kelahiran Ibu
Kartini sehingga hampir semua nama dikaitkan dengan beliau. Pelabuhan Kartini,
pantai Kartini, juga ada GBK (Gelora Bumi Kartini) tempat Persijap (Persatuan
Sepak Bola Jepara) bermarkas, dan lain sebagainya.
Kura-kura Ocean Park |
Setelah mendapat informasi yang
cukup di pelabuhan tentang keberangkatan kapal ke Karimun Jawa, kami menuju
pantai Kartini yang terletak bersebelahan dengan Pelabuhan. Di pantai Kartini tersebut
terdapat Pusat Rekreasi Kura-kura Ocean Park. Taman rekreasi yang cukup luas
dan terletak di pinggir pantai sehingga dari tempat tersebut dapat melihat
pelabuhan Kartini, laut, serta kapal-kapal yang berlayar dan merapat. Baik
kapal-kapal penumpang, kapal penyeberangan (ferry), kapal cepat, maupun perahu-perahu
nelayan. Pada taman tersebut juga banyak
terdapat berbagai warung dan restoran yang menjual makanan, barang-barang
sufenir seperti t-shirt, topi, kerajinan kerang-kerangan, ukiran kayu yang
merupakan ciri khas Jepara, serta ikan kering. Untuk melayani para wisatawan
banyak juga yang menyewakan sepeda listrik yang untuk dipakai berkeliling taman
oleh anak-anak.
Harga yang ditawarkan pada
restoran, warung dan toko sufenir cukup bersahabat. Kami berdua makan dengan
menu nasi soto, nasi sop, es kelapa muda, the manis dan kerupuk, hanya
menghabiskan Rp 35.000,-. Sedangkan harga T-shirt dengan gambar-gambar Jepara
dan Karimun Jawa berkisar antara Rp 35,000,- sampai Rp 50.000,-
Pada taman rekreasi tersebut juga terdapat
sebuah bangunan megah berbentuk kura-kura raksasa. Bangunan tersebut disebut
sebagai Kura-kura Ocean Park. Untuk
masuk kedalam bangunan kura-kura raksasa para pengunjung membayar tiket masuk
sebesar Rp 12.500 untuk hari kerja dan Rp 15.000,- untuk akhir pekan dan hari libur. Di dalam bangunan tersebut terdapat
berbagai akuarium yang berisi ikan-ikan dan fauna laut, seperti ikan hiu, ikan
kuwe, ikan bawal, ikan buntel, serta berbagai udang laut. Juga tentunya
terdapat terdapat banyak kura-kura yang menjadi “maskot” dari taman rekreasi
tersebut.Menuju kapal Express Bahari |
Perjalanan kapal Express Bahari 2C
dimulai tepat pada pukul 14.00. Pada
awalnya perjalanan cukup tenang, ombak pada laut di sekitar Jepara hanya kecil.
Penumpang pun menikmati perjalanan tersebut dengan menonton filem yang diputar
pada pesawat televisi. Namun sedikit demi sedikit ombak laut terasa mulai besar
, setelah perjalanan selama setengah jam. Mulailah terasa berbagai goncangan.
Penumpang ada yang berteriak gembira merasakan sensasi perjalanan seperti
menikmati roller coaster di taman rekreasi. Tapi gak lama kegembiraan tersebut.
Beberapa penumpang mulai merasa mual karena diguncang ombak. Sebagian besar
pada terdiam. Menunggu. Dan ketika ada beberapa yang tidak tahan mual dan
muntah, maka suasana juga jadi tidak sepi. Yang lain juga terpengaruh mual dan
bertahan supaya tidak muntah. Atau mencoba tidur. Berbagai minyak angin keluar
untuk mengusir rasa mual.Awak kapal membagi-bagikan kantung plastic.
Alhamdulillah setelah sekitar 1 jam
perjalanan digoyang ombak, maka pukul 15.30 saat mendekati pulau Karimun Jawa,
ombakpun berkurang. Perjalanan kembali menyenangkan, penumpang merasa lega
karena perjalanan hamper sampai. Dari kejauhan mulai terlihat pulau Karimun
Jawa yang indah dan hijau. Laut yang tenang dan sangat jernih sangat
menyenangkan dan melegakan. Begitu kapal merapat dan pintu kapal dibuka, udara
segar mengalir masuk menghilangkan kepengapan di ruang kapal. Aliran oksigen
yang memenuhi paru-paru member kesegaran dan mengusir rasa mual.
Hilang rasanya penat-penat, mulai dari
perjalanan semalaman dari Cileunyi. Menunggu selama 7 jam di pantai Kartini
serta terguncang-guncang ombak laut Jawa. Sebelum turun dari Kapal cepat
Express Bahari, kami lihat waktu menunjukkan pukul 15.50. Berarti pelayaran tepat waktu di
bawah 2 jam. Hore Karimun Jawa kami datang, kami siap untuk berekreasi
menikmati pantai, laut dan darat di kepulauan yang indah ini.Dermaga Karimun Jawa |
Tambahan informasi bagi pembaca
yang tertarik wisata ke Karimun Jawa, perkiraan budget untuk ke sana adalah
sebagai berikut :
Paket Wisata regular untuk durasi 3
hari 2 malam berkisar antara Rp 800.000,- sampai Rp 1.400.000,- per orang.
Perbedaan harga tergantung kapal yang digunakan, kalau kapal Siginjei
yang memerlukan waktu 4 jam dari Jepara ke Karimun Jawa, lebih murah. Demikian
juga jika menginap di homestay, dengan 1 kamar 5-6 orang lebih murah,
berikutnya homestay 1 kamar 2 orang, homestay dengan AC, dan yang paling mahal
di hotel. Kami memilih paket yang Rp 1.300 per orang, dengan Kapal Cepat dan
menginap di Hotel. Harga tersebut sudah termasuk tiket pulang pergi Jepara-
Karimun Jawa, makan, menginap di hotel, tour laut pada hari kedua dan tour
darat pada hari ketiga.
(Tulisan selanjutnya : Wisata Laut karimun Jawa, Wisata Darat Karimun Jawa )