wisata hobby dan lingkungan hidup

Jumat, 30 Mei 2014

WISATA DARAT KARIMUN JAWA

Tulisan terkait sebelumnya : Bandung-Karimun Jawa , Wisata Laut Karimun Jawa

Silahkan Klik Topik Lainnya :


Letak Objek Wisata Karimun Jawa yang berada di utara kota Jepara bukan hanya di laut, tapi terdapat beberapa objek atau spot di darat yang dapat dinikmati. Kami berangkat dari hotel dengan mobil untuk mulai wisata darat karimun jawa.
Lokasi pertama yang akan kami kunjungi adalah bukit Joko Tuwo. Joko tuwo adalah julukan yang diberikan kepada seekor ikan paus yang pernah terdampar di pulau Karimun Jawa. Karena hal tersebut merupakan suatu kejadian yang langka, maka kerangka ikan paus yang panjangnya sekitar 7 meter tersebut kemudian dikumpulkan dan diletakkan ke sebuah bukit yang selanjutnya disebut bukit joko tuwo yang juga merupakan julukan ikan paus tersebut.
Bukit tersebut terletak di ketinggian pulau karimunjawa, dan dari atas bukit kita dapat melihat keindahan pelabuhan serta daerah permukiman. Dari bukit tersebut juga dapat dilihat pulau-pulau yang terletak di barat pulau karimun jawa seperti pulau menjangan besar, menjangan kecil. Dari bukit tersebut biasa juga dipakai untuk melihat sunset.
Selamat datang
Persemayaman Joko Tuwo

Objek wisata berikutnya adalah bukit Love , suatu spot yang juga terletak di perbukitan. Dari bukit tersebut dapat dilihat pemandangan pulau karimun jawa secara luas. Kekhususan bukit tersebut adalah tugu dengan tulisan “Love” untuk tempat mengambil foto dengan latar belakang tugu dan perbukitan karimunjawa. Bukit ini terletak di dusun Jati Kerep. Lokasi tugu “Love” tersebut menjadi favorit  untuk tempat berfoto serta tempat melihat sunset pada sore hari.
Bukit "Love"

Selanjutnya kami menuju ke utara melihat wisata alam tracking mangrove. Dalam perjalanan tersebut kami melalui lokasi tempat pemakaman sunan Nyamplung yang berjasa menyebarkan agama Islam di kepulauan karimun jawa. Objek ini merupakan tempat yang sering dikunjungi sebagai lokasi wisata rohani. Sunan Nyamplung adalah putra dari salah satu walisongo, yaitu Sunan Muria.
Trecking Mangrove


Rute perjalanan menuju objek wisata tracking mangrove taman nasional karimun jawa melewati jalan yang sebagian rusak, namun cukup memadai untuk dilalui. Jaraknya sekitar 15 km, namun memerlukan waktu tempuh perjalanan selama lebih dari setengah jam. Sebenarnya lokasi tracking mangrove ini sudah terletak pada pulau yang berbeda dengan karimun jawa, yaitu pulau Merician, namun karena kedua pulau ini hanya dipisahkan oleh jembatan sepanjang sekitar 10 meter dan sepanjang selat banyak ditumbuhi mangrove, maka tidak terlihat sebagai selat. Kalau tidak diberitahu kami juga hanya mengira bahwa itu hanya suatu sungai atau rawa saja.
Tiket masuk ke tracking mangrove tersebut sangat murah, hanya Rp 2.500,- saja untuk wisatawan umum. Memang ada juga tarip masuk yang lebih besar, yaitu untuk keperluan komersil, misalnya pembuatan filem, penelitian dan sebagainya. Sepanjang jalur track dibuat jalan yang dibuat dari papan sehingga cukup menyenangkan menelusuri hutan mangrove.
Setelah berjalan sekitar satu kilometer sampailah kami di tempat yang lebih terbuka dan berada mendekati pinggir pantai, di tempat tersebut dibangun menara kayu yang bertingkat empat untuk tempat memandang lokasi di sekitar. Bangunan menara kayu tersebut sangat indah dan dari atas menara kita dapat melihat jauh baik kearah laut,bukit atau gunung di pulau Karimun Jawa.
Menara pandang
Bersama rombongan muda Surabaya

Hujan yang mulai rintik mengiringi langkah kami mengakhiri perjalanan kami di lokasi mangrove yang indah tersebut. Cuaca memang sedang tidak menentu di Karimun Jawa, kadang hujan, namun hanya sebentar. Mataharipun tetap bersinar karena mendung juga tipis, dan sebentar terkuak oleh angin sehingga cuaca kembali terang. Keindahan alam yang ada di Karimun Jawa membuat kami betah berlama-lama. Namun waktu juga yang membatasi. Kami harus segera kembali ke hotel, siap-siap repacking. Karena kapal cepat Express Bahari sudah menunggu untuk berangkat pada pukul 14.00 siang itu menuju ke Jepara.
Terima kasih untuk Pak Firly Ardiasyah dan Tim, atas pelayanan yang baik selama kami berwisata di Pulau karimun Jawa. Sampai jumpa dan sukses selalu.
Da....dag !!! Sampai jumpa pada edisi selanjutnya

2 komentar:

  1. Salam , bu mohon info tour dan travel d karimun jawa. Saya berencana melancong ke sana membawa anak saya (6th) , dia ingin sekali berenang dg hiu . Saya berangkat dr bandung

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah mengunjungi blog kami, mudah2an belum terlambat.Semoga wisatanya menyenangkan. ini no kontaknya Pak Firly 081225244055 dan 087831573022

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.