Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Masjid Al Irsyad yang terletak di Padalarang, Bandung Barat ini adalah karya Arsitek Ridwan Kamil yang sekarang menjabat Walikota Bandung.
Hari ini sabtu 12 Oktober 2013, cuaca cerah. Tanggal dua belas Oktober ini masuk rangkaian long week end, karena hari selasa 14 Oktober merupakan libur Idul Adha, dan hari senin cuti bersama. Jadi kalau mau ke kota Bandung pastilah macet karena dipenuhi para wisatawan dari Jakarta.
Hari ini sabtu 12 Oktober 2013, cuaca cerah. Tanggal dua belas Oktober ini masuk rangkaian long week end, karena hari selasa 14 Oktober merupakan libur Idul Adha, dan hari senin cuti bersama. Jadi kalau mau ke kota Bandung pastilah macet karena dipenuhi para wisatawan dari Jakarta.
Jadinya acara saya bersama istri hari ini
adalah ke Padalarang yang dari rumah kami di Cileunyi dapat langsung dicapai lewat
jalan tol Padaleunyi., Padalarang- Cileunyi. Di Padalarang kami menuju Masjid Al
Irsyad yang terletak di kawasan perumahan kotabaru parahyangan.
Lokasi maesjid tersebut
cukup mudah untuk dicapai, keluar tol Padalarang mengikuti jalan raya
padalarang kea rah Barat jaraknya sekitar 1 km sudah di gerbang Kota baru
Parahyangan. Belok kiri ke Selatan sekitar 3 km sampailah di Mesjid Ar Irsyad.
Kami memilih untuk
mengunjungi atau berwisata ke mesjid ini karena sudah mendengar tentang
keunikannya. Dan benar ketika kami sampai ke lokasinya, suasana tenang
,menyelimuti kawasan sekitar mesjid tersebut. Kebetulan hari sabtu sekitar jam
9 pagi tersebut suasana disana masih terlihat sepi, pada saat kami masuk ke
halaman yang luas baru ada satu mobil yang parkir.
Tampilan luar Mesjid Al Irsyad |
Tulisan tentang Bandung : Alun alun dan Gedung Merdeka Bandung , jalan Asia Afrika Bandung Tempat Wisata di Bandung
Pembangunan mesjid ini
dimulai pada tahun 2009 dan selesai pada bulan Agustus 2010. Bentuk mesjid yang
berupa kubus sederhana dan tidak dilengkapi kubah tersebut terinspirasi dari
bentuk Ka’bah yang ada di Masjidil Haram. Karena bentuknya yang unik dan indah
tersebut mesjid ini pernah memperoleh penghargaan 5 besar Best World Building
tahun 2011 untuk katagori bangunan religi. Dengan luas bangunan sekitar 1.100
m2 pada lahan 1 Ha, masjid tersebut di perkirakan dapat menampung jamaah sampai
sebanyak 1.500 orang.
Interior dan lampu penerangan |
Masuk ke bangunan utama
mesjid, suasana terasa begitu lapang karena tidak terdapat kolom atau pilar
yang biasa ada pada kebanyakan mesjid. Untuk menopang atap hanya ada empat
dinding. Keunikan lainnya dinding-dinding tersebut memiliki lubang-lubang atau
celah celah. Sehingga sirkulasi udara ke dalam mesjid menjadikan udara di dalam
segar dan cukup sejuk. Fungsi lain dari lubang-lubang atau celah di sekeliling
dinding tersebut adalah sebagai penerangan sehingga pada siang hari tidak
memerlukan penerangan lampu. Konsep gedung yang hemat energi cukup menjiwai
mesjid tersebut karena tanpa AC atau kipas angin udaranya sudah cukup sejuk.
Demikian juga untuk penerangan pada siang hari tidak diperlukan listrik untuk
menyalakan lampu-lampu. Sungguh suatu bangunan yang hemat energi dan ramah
lingkungan.
Mimbar dikelilingi kolam |
Untuk penerangan pada malam hari, pada bagian plafond
mesjid dipasang lampu-lampu yang jumlahnya 99 yang merupakan symbol Asmaul Husna. Sedangkan pada bagian mimbar mesjid tidak tertutup oleh dinding,
sehingga kita dapat langsung melihat ke arah bukit dan pepohonan yang hijau
serta bangunan sekolah Al Irsyad di kejauhan. Persis di dekat mimbar dan ke
arah dinding sampai keluar bangunan terdapat kolam yang menambah kesejukan
suasana mesjid. Pada kolam persis pada pandangan jemaah keluar terdapat
konstruksi seperti bola batu dengan diameter sekitar 1 sampai 1,5 meter. Bola
batu tersebut di dalamnya berongga dan dengan lafaz Allah yang indah.
Arah kiblat tanpa dinding |
Kebetulan pada saat kami mengunjungi mesjid tersebut sedang
tidak ada acara atau pengajian. Sehingga suasananya tidak ramai. Hanya ada
beberapa petugas yang sedang membersihkan mesjid dan beberapa pengurus. Jika
sedang ada acara pengajian biasanya suasana disana akan cukup ramai. Dengan
demikian kami dapat dengan tenang mengamati suasana interior mesjid dan
melaksanakan sholat sunat. Kami juga dapat berbincang-bincang dengan pengurus
mesjid dan mempoeroleh berbagai informasi.
Selesai menunai sholat sunat, kami kembali
keluar dan menikmati suasana di halaman mesjid. Terlihat sekitar 6 buah mobil
sudah terparkir di halaman. Umumnya memang karena indahnya mesjid tersebut
telah menjadi objek wisata religi yang menyenangkan. Jadi mobil-mobil tersebut
isinya umumnya seperti kami yang telah mendengar keindahan mesjid Al Irsyad dan
berkunjung. Kelihatannya semakin siang akan semakin banyak pengunjung yang
datang.
Taman yang asri |
Pada halaman mesjid selain terdapat tempat
parkir yang luas, juga dikelilingi oleh taman dengan tanaman penghijauan yang
indah dan terawat rapi. Pada malam hari cahaya lampu yang ada di dalam mesjid
akan memancar keluar dan menimbulkan pandangan yang indah lewat lubang-lubang
pada dinding. Taman halaman mesjid tersebut juga dilengkapi bangku taman
sehingga saya berdua bersama istri dapat duduk beristirahat menikmati keindahan suasana di halaman
mesjid.
Sungguh suatu pengalaman yang menyenangkan dapat
berkunjung ke mesjid yang indah dan bersih, serta membanggakan tersebut. Kami
telah menikmati keindahan mesjid tersebut. Mudah-mudahan anda yang membaca
tulisan ini juga dapat berkunjung untuk beribadah dan sekaligus berwisata.
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh,
Tulisan tentang Bandung : Alun alun dan Gedung Merdeka Bandung , jalan Asia Afrika Bandung Tempat Wisata di Bandung
--------------------------------------------------