Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Lokasi pertama yang akan kami
kunjungi adalah bukit Joko Tuwo. Joko tuwo adalah julukan yang diberikan kepada
seekor ikan paus yang pernah terdampar di pulau Karimun Jawa. Karena hal
tersebut merupakan suatu kejadian yang langka, maka kerangka ikan paus yang
panjangnya sekitar 7 meter tersebut kemudian dikumpulkan dan diletakkan ke
sebuah bukit yang selanjutnya disebut bukit joko tuwo yang juga merupakan
julukan ikan paus tersebut.
Bukit tersebut terletak di ketinggian pulau
karimunjawa, dan dari atas bukit kita dapat melihat keindahan pelabuhan serta
daerah permukiman. Dari bukit tersebut juga dapat dilihat pulau-pulau yang
terletak di barat pulau karimun jawa seperti pulau menjangan besar, menjangan
kecil. Dari bukit tersebut biasa juga dipakai untuk melihat sunset.Selamat datang |
Persemayaman Joko Tuwo |
Objek wisata berikutnya adalah
bukit Love , suatu spot yang juga terletak di perbukitan. Dari bukit tersebut
dapat dilihat pemandangan pulau karimun jawa secara luas. Kekhususan bukit
tersebut adalah tugu dengan tulisan “Love” untuk tempat mengambil foto dengan
latar belakang tugu dan perbukitan karimunjawa. Bukit ini terletak di dusun
Jati Kerep. Lokasi tugu “Love” tersebut menjadi favorit untuk tempat berfoto serta tempat melihat
sunset pada sore hari.
Bukit "Love" |
Selanjutnya
kami menuju ke utara melihat wisata alam tracking mangrove. Dalam perjalanan tersebut
kami melalui lokasi tempat pemakaman sunan Nyamplung yang berjasa menyebarkan
agama Islam di kepulauan karimun jawa. Objek ini merupakan tempat yang sering
dikunjungi sebagai lokasi wisata rohani. Sunan Nyamplung adalah putra dari
salah satu walisongo, yaitu Sunan Muria.
Trecking Mangrove |
Rute perjalanan menuju objek wisata
tracking mangrove taman nasional karimun jawa melewati jalan yang sebagian
rusak, namun cukup memadai untuk dilalui. Jaraknya sekitar 15 km, namun
memerlukan waktu tempuh perjalanan selama lebih dari setengah jam. Sebenarnya
lokasi tracking mangrove ini sudah terletak pada pulau yang berbeda dengan
karimun jawa, yaitu pulau Merician, namun karena kedua pulau ini hanya
dipisahkan oleh jembatan sepanjang sekitar 10 meter dan sepanjang selat banyak
ditumbuhi mangrove, maka tidak terlihat sebagai selat. Kalau tidak diberitahu
kami juga hanya mengira bahwa itu hanya suatu sungai atau rawa saja.
Tiket masuk ke tracking mangrove
tersebut sangat murah, hanya Rp 2.500,- saja untuk wisatawan umum. Memang ada
juga tarip masuk yang lebih besar, yaitu untuk keperluan komersil, misalnya
pembuatan filem, penelitian dan sebagainya. Sepanjang jalur track dibuat jalan
yang dibuat dari papan sehingga cukup menyenangkan menelusuri hutan mangrove.
Setelah berjalan sekitar satu
kilometer sampailah kami di tempat yang lebih terbuka dan berada mendekati
pinggir pantai, di tempat tersebut dibangun menara kayu yang bertingkat empat
untuk tempat memandang lokasi di sekitar. Bangunan menara kayu tersebut sangat
indah dan dari atas menara kita dapat melihat jauh baik kearah laut,bukit atau
gunung di pulau Karimun Jawa.
Menara pandang |
Bersama rombongan muda Surabaya |
Hujan yang mulai rintik mengiringi
langkah kami mengakhiri perjalanan kami di lokasi mangrove yang indah tersebut.
Cuaca memang sedang tidak menentu di Karimun Jawa, kadang hujan, namun hanya
sebentar. Mataharipun tetap bersinar karena mendung juga tipis, dan sebentar
terkuak oleh angin sehingga cuaca kembali terang. Keindahan alam yang ada di
Karimun Jawa membuat kami betah berlama-lama. Namun waktu juga yang membatasi.
Kami harus segera kembali ke hotel, siap-siap repacking. Karena kapal cepat
Express Bahari sudah menunggu untuk berangkat pada pukul 14.00 siang itu menuju
ke Jepara.
Terima kasih untuk Pak Firly Ardiasyah dan Tim,
atas pelayanan yang baik selama kami berwisata di Pulau karimun Jawa. Sampai
jumpa dan sukses selalu.Da....dag !!! Sampai jumpa pada edisi selanjutnya |