Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur
Kali ini kami perjalanan survey untuk melihat
tempat wisata di Lembang, tujuan utama yang kami kunjungi adalah Grafika
Camping Ground Lembang yang terletak di Cikole Lembang , kabupaten Bandung
Barat. Tepatnya kami mengunjungi lokasi wisata tersebut pada tanggal 3 Oktober
2016. Perjalanan menuju Lembang, normal saja, artinya meskipun bukan hari
libur, lalu lintas dari Bandung ke Lembang cukup rame dan macet di beberapa
tempat. Akhirnya sekitar pukul sepuluh pagi kami sampai di Lembang dan
perjalanan dilanjutkan menuju arah Tangkuban Parahu. Setelah menempuh jarak
sekitar 7 km dari Lembang, sampailah kami di lokasi Grafika Camping Ground
Cikole yang terletak di sebelah kiri jalan.
Penunjuk arah |
Sesuai
namanya, wisata yang ditawarkan oleh Grafika Camping Ground adalah wisata
berkemah. Tentunya dengan berbagai fasilitas yang memudahkan para pengunjung
untuk “berkemah”. Para pengunjung bisa memilih apakah akan bermalam di kemah
benaran, di pondok wisata atau di hotel. Sebagai informasi awal, saat kita
masuk ke lokasi wisata ini, tersedia tempat parker yang lumayan luas dapat menampung
bus-bus wisata dan mobil pribadi. Selanjutnya kita bisa lihat display peta
lokasi dimana kita dapat mengetahui
spot-spot yang ada dan lokasinya. Antara lain area camping keluarga, pondok
wisata, rumah pohon, saung lesehan, jembatan Burma, rumah Hobbit, kebun strawberry
dan flying fox.
Peta situasi |
Untuk dapat masuk ke lokasi wisata ini, terlebih dahulu kami membeli tiket masuk yang selain dapat dipakai masuk ke lokasi, juga harga tiket tersebut sudah termasuk kupon untuk minum teh atau kopi dan snack berupa pisang goreng keju, bala-bala atau tempe mendoan di café atau pendopo. Namun belum termasuk tiket untuk permainan seperti flying fox, mengunjungi kebun strawberry atau memesan makanan lain yang juga banyak tersedia baik di pendopo, restoran maupun saung-saung lesehan.
Rumah pohon |
Suasana
alam dengan udara yang sejuk dan segar menyambut kami saat menjelajahi area
wisata ini, udara terasa sejuk meskipun matahari jam sepuluh pagi mulai
meninggi. Selain terletak di ketinggian Lembang, suasana yang sejuk juga karena
banyaknya pohon-pohon cemara yang telah berumur belasan atau puluhan tahun.
Setelah melewati area saung-saung lesehan, kamipun menanjak melewati jalan
setapak berupa paving block sehingga terlihat asri. Di beberapa tempat
dilengkapi tempat duduk atau istirahat yang terbuat dari balok-balok kayu.
Daerah ini adalah lokasi Camping Ground nya, berupa pondok-pondok wisata dengan
bentuk unik dan menarik. Pada tempat yang sama juga didirikan tenda-tenda untuk
pengunjung yang memilih menginap di tenda.
Balok kayu untuk duduk |
Tenda perkemahan |
Salah
satu lokasi yang menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto-foto adalah
spot “Rumah Hobbit”. Rumah Hobbit adalah dekorasi tiruan pada dinding bukit
yang dibentuk menyerupai rumah Hobbit. Hobbit adalah karakter yang
menggambarkan masyarakat yang bertubuh pendek yang ada serial filem terkenal
“Lord of the Ring”. Rumah dan perkampungan masyarakat Hobbit yang lucu dan artistic
banyak menjadi inspirasi dan dijadikan dekorasi yang menarik untuk diabadikan.
Di Grafika sendiri, rumah Hobit dengan ciri khas pintu dan jendela yang
berbentuk lingkaran, dipadu dengan menghadirkan karakter orang cebol dari
cerita “putri tidur”.
Rumah Hobbit |
Foto di rumah Hobbit |
Rumah kayu |
Puas
berkeliling lokasi Grafika, kamipun mengarahkan langkah menuju Pendopo yang
tidak lain merupakan tempat makan semacam Café. Di pendopo tersebut kami dapat
menukarkan kupon yang kami dapat saat membeli tiket masuk dan disuguhi dengan
minuman hangat dan snack, yaitu berupa pisang goreng dilapis keju, serta tempe
mendoan. Di Pendopo tersebut kami memilih tempat duduk dengan pemandangan lepas
ke lembah dan deretan pohon Pinus di ujung lembah. Dataran dengan pohon pinus
tersebut merupakan lokasi rombongan Outbound berkumpul dan “bermain” lengkap dengan suara pengeras
suara yang riuh rendah.
Menunggu makanan |
Waktu menunjukkan hampir pukul 12.00 siang, makanan ringan
dan minuman hangat yang sudah kami nikmati, cukup lumayan untuk mengisi perut,
meskipun belum cukup membuat kenyang. Karena memang sudah waktunya untuk makan
siang. Pilihannya adalah memesan makanan yang ada di Grafika atau makan siang
di tempat lain. Putri kami Citra mengusulkan untuk makan siang di tempat lain,
mumpung kita sedang di kawasan rekreasi Lembang, kita bisa mengunjungi tempat
lain yang cukup menarik untuk menikmati wisata kuliner. Lagipula kalau langsung
makan nasi bisa-bisa kekenyangan. Kita keliling-keliling lagi di Lembang dan
sekitar satu jam lagi baru makan siang.
Dengan melewati tracking yang menanjak kamipun
kembali menuju ke tempat parker untuk keliling kota Lembang. Di ketinggian
terlihat pengunjung yang sedang menikmati permainan “flying fox” ,lengkap
dengan suara teriakan riuh rendah saat meluncur pada seutas kawat di ketinggian
dengan kecepatan tinggi.
Flying fox |
Sampai jumpa |
---------------------------------------------------------